Efek dan manfaat RadioAktif Bagi Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar tentang radioaktif, tetapi kebanyakan masayarakat tidak mengerti apa arti dari radioaktif sendiri, dalam hal ini radioaktif didefinisikan sebagai suatu pencemaran yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reactor-reaktor atom.
Menanggapi hal ini, limbah dari pencemaran radioaktif seperti sinar alpha (), beta (), dan gamma () sangat membahayakan kesehatan makhluk hidup disekitarnya, partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Apabila makhluk hidup yang terkena radasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh manusia.
Tidak hanya itu saja, radio aktif juga menimbulkan efek dan akibat seperti pusing, nafsu makan berkurang, terjadi diare, berat badan berkurang, meningkatkan denyut jantung serta mudah terkana penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang.
Tetapi, setiap penciptaan itu dibuat tidak hanya memiliki sifat nagatif dan positif, begitu juga radioaktif, tidak hanya memiliki dampak negatif, tetapi memiliki kegunaan dalam kehidupan manusia dan makhluknya.
Contohnya saja dalam bidang kedokteran, yaitu sinar gamma () dalam radioaktif bisa digunakan untuk mensterilkan alat-alat kedokteran, misalnya alat suntik disterilkan dengan cara radiasi gamma setelah dimasukkan dalam tempat yang tidak dapat dimasuki udara dari luar. Kemudian orang yang menderita penyakit kanker tertentu, dapat diobati dengan radiasi sinar cobalt, radiasi dapat diarahkan dengan tepat pada sel kanker, kemudian sel kanker akan mati.
Yang kedua, dalam bidang biologi dan pertanian seperti mengubah sifat gen sehingga didapatkan bibit unggul, dan juga pemberantasan hama dengan jalan radiasi terhadap hama jantan supaya mandul.
Tidak hanya itu saja, dalam bidang industripun memiliki kegunaan dengan cara menggunakan sinar gamma untuk proses pengawetan makanan, untuk mensterilkan susu segar agar bebas bakteri pathoghen dan juga dapat membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukkan pada sayur dan buah-buahan.



By. Liena Mine